JAMBU JAMAIKA

 JAMBU JAMAIKA 


Sumber: Dok. pribadi

Sumber: Dok. pribadi 

Sumber: Jualpohon.com



KLASIFIKASI

Menurut (Rukmana, 1998) Sistematika (taksonomi) tanaman jambu bol diklasifikasikan

sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Devisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Subkelas : Rosidae

Ordo : Myrtales

Famili : Myrtaceae

Genus : Syzygium

Spesies : Syzygium malaccense

DESKRIPSI

Jambu jamaika (Syzygium malaccense) adalah tanaman buah tahunan jenis jambu-jambuan. Buah jambu jamaika ini mempunyai tekstur daging yang lebih lembut dan lebih tebal daripada jenis jambu lainnnya. Saat buah jambu jamika masihmuda biasanya kulit berwarna buahnya merah muda atau merah cerah dan saat matang warnanya menjadi merah gelap atau kehitaman. Daging buahnya padat berwarna putih dengan banyak sari buah dan rasa yang khas. Buah jambu jamaika ini memiliki ukuran besar atau jumbo tidak seperti buah jambu lain, dan memiliki rasa yang manis segar dengan sedikit sepat.

MORFOLOGI

Daun tunggal terletak berhadapan, berbentuk memanjang (oblongus), karena memiliki panjang : lebar = 2,5-3 : 1 (25-30 x 7-10 cm) dengan tangkai pendek 1-1,5 cm, yang tebal dan kemerahan ketika muda. Memiliki daun bertepi rata (integer), daging daun coriaceus. Permukaan daun licin (laevis) dan mengkilat (nitidus). Ujung daun meruncing (acuminatus), ujung daun nampak sempit, panjang, dan runcing. Pangkal daun tumpul (obtusus), karena membentuk sudut tumpul (lebih besar dari 90o ). Tangkai daun berbentuk silindris dan tidak menebal pada bagian pangkalnya. Daunnya rimbun hingga tanpak teduh, nyaman dibawahnya (Ambarwati dkk, 2012). 

Tumbuhan ini berbentuk pohon. Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus) keras, ditutupi lapisan kulit berwarna abu-abu, berbentuk silindris, permukaan batang pecah-pecah, batang berwarna coklat kemerahan, dan diameter batang sekitar 20 cm - 45 cm. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan percabangan simpodial, arah tumbuh cabang ada yang condong ke atas ada pula yang mendatar. Kulit cabang berwarna kuning kehijauan, kemudian berubah menjadi cokelat merah (Rukmana, 1998).

MANFAAT 

Bagian daging buah dan bijil jambu jamaika (S. malaccense) terdapat kandungan senyawa karetonid, flavonoid, dan fenolik yang menjadi salah satu buah dengan aktivitas antioksidan. Selain itu, bagian lain dimanfaatkan dalam komposisi obat tradisional karena antibiotiknya. Bagian yang dimanfaatkan adalah kulit kayu, daun dan akar jambu jamaika untuk menyembuhkan penyakit.6 Meskipun sudah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, buah masih menjadi konsumsi yang relatif rendah pada masyarakat Indonesia.

HABITAT DAN PENYEBARAN

Buah ini merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari kawasan Indo-Cina, Malaysial, Indonesia dan Filipina. Jambu jamaika sudah sejak lama ditanam luas di Sumatra Jawa dan Semenanjung Malaya. Jambu jamaika memiliki daya adaptasi yang baik dilingkungan tropis dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1200 mdpl.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abu tropis

Andong Merah

Bunga Kincir